Jumat, 08 April 2011

NAGEKEO BANGKIT…….!!!

Foto: Bupati Nagekeo, Drs. Yohanes S. Aoh, sedang menyalakan kembang api sebagai tanda dimulainya pameran pembangunan pada Jumat (20/8) di Mbay.

Tahun 2010 adalah titik awal kebangkitan Kabupaten Nagekeo. Kebangkitannya ditandai dengan digelarnya Pameran Pembangunan untuk yang pertama kali sejak kabupaten ini berdiri tahun 2007 silam.

MBAY- Pameran pembangunan yang digelar selama 10 hari sejak Jumat (20/8) di Danga-Mbay diikuti oleh semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Nagekeo. Dalam pameran ini juga diikuti oleh sejumlah usaha kecil menengah. Pembukaan pameran ini ditandai dengan dinyalakan kembang api oleh Bupati Nagekeo, Drs. Yohanes Samping Aoh dan Pimpinan DPRD Kabupaten Nagekeo serta peninjauan 40 stand pameran oleh para pejabat daerah ini.
Pemerintah dan masyarakat daerah ini tentu sangat menyadari bahwa usia Kabupaten Nagekeo masih sangat belia. Namun, dalam kebeliaan itu pula, Kabupaten Nagekeo yang didukung dengan sumber daya alam yang potensial dan sumber daya manusia yang handal saat ini sedang memasuki fase perkembangan pembangunan.
Kepada banyak pihak, pemerintah daerah yang dinahkodai Drs. Yohanes Samping Aoh sebagai Bupati dan Drs. Paulus Kadju sebagai Wakil Bupati membeberkan banyak hal. Ada yang sudah dibuat dalam kurun waktu kepemimpinan keduanya. Ada yang belum dilaksanakan dan sedang dikerjakan bersama. Ada yang masih tercecer yang harus dikumpulkan sehingga menjadi satu adonan pembangunan yang bisa dinikmati oleh semua orang. Melalui media pameran pembangunan tersebut, kedua pemimpin daerah ingin mempertanyakan banyak hal. Apa saja yang sudah dibuat oleh setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta apa saja yang sudah dilakukan oleh komponen masyarakat. Melalui media pameran pembangunan pula, para pemimpin daerah ini juga ingin menguji kepekaan nilai-nilai kemanusiaan melalui beragam sikap dan pernyataan.
Dalam usia yang masih sangat muda tersebut, membuat tenaga, pikiran dan perasaan para aparatur pemerintah dan masyarakat terus bergelora. Fluktuasi hambatan dan kendala tak membuatnya goyah. Dan sejatinya, keinginan memberikan yang terbaik tak pernah terlupakan. Pujian dan sanjungan pun tak membuat para pemimpinnya lengah. Beranjak dari realitas itu, Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo ingin menegaskan bahwa daerah ini membutuhkan banyak sentuhan kreatifitas, tekad, komitmen dan kebersamaan dalam membangun daerah ini.

    Profile Kabupaten Nagekeo
Kabupaten Nagekeo adalah salah satu Kabupaten di Propinsi Nusa Tenggara Timur yang terbentuk berdasarkan UU No. 2 Tahun 2007. Peresmian Kabupaten Nagekeo terlaksana tanggal 22 Mei tahun 2007 dengan luas wilayah 1.416,96 km2 dan berpenduduk 123.289 jiwa saat itu. Kabupaten Nagekeo terletak di sebelah barat dari Pulau Flores dengan ibukota kabupaten adalah Mbay. Secara administratif Kabupaten Nagekeo berbatasan langsung dengan Kabupaten  Ngada dan Kabupaten Ende. Kota Mbay dihubungkan oleh transportasi jaringan jalan arteri primer yang berhubungan antara mulai dari kawasan paling Timur Pulau Flores yaitu dari Larantuka (ibukota Flores Timur) menuju Kota Mbay sampai ke bagian Barat Flores yaitu di Kota Labuan Bajo (Ibukota Manggarai Barat). Sedangkan untuk mencapai Kabupaten Nagekeo dari luar Pulau Flores dapat menggunakan jalur laut melalui Pelabuhan Aimere (Kabupaten Ngada) atau pelabuhan laut di Kabupaten Ende dan jalur pesawat di Bandar Udara So’a (Kabupaten Ngada) dan Bandar Udara Hasan Aroeboesman (Kabupaten Ende) .
Kabupaten Nagekeo ini mengandalkan sektor pertanian, pertambangan dan penggalian serta industri sebagai sektor penggerak perkembangannya. Kabupaten Nagekeo memiliki Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet) Mbay, sehingga memungkinkan kawasan ini berkembang menjadi pusat produksi, pengolahan dan perdagangan hasil-hasil pertanian mengingat posisi strategis dan dukungan sumber daya alam yang dimilikinya. Kehadiran Kapet Mbay pada wilayah ini merupakan penggerak ekonomi yang sangat berharga bagi perekonomian Nagekeo secara keseluruhan.
Kabupaten Nagekeo tergolong daerah yang beriklim tropis dan terbentang hampir sebagian besar padang rumput, juga ditumbuhi pepohonan seperti kemiri, asam, kayu manis, lontar dan sebagainya serta kaya dengan fauna, antara lain hewan-hewan besar, hewan-hewan kecil, unggas, binatang menjalar, dan binatang liar. Di samping itu, daerah ini kaya dengan obyek wisata seperti Pantai Aina. Panorama alam seperti air panas (Puta) dan wisata budaya seperti peninggalan batu rumah adat tradisional, kesenian dan kerajinan tangan.

    Kondisi Geografis
Kabupaten Nagekeo secara geografis terletak antara 8026’16,12” LS – 8054’40,24” LS dan  12105’19,52” BT – 121031’30,94” BT. Sedangkan  wilayah dengan ketinggian tanah dari permukaan laut 0 – 250 m seluas 30,72%  ; 251 – 500 m seluas 34,84% ; 501 – 750 m seluas 15,86% ; 751 – 1000 m seluas 10,75% ;  lebih besar dari 1000 m seluas 7,83%.
Kondisi iklim yang sejuk dan ketersediaan hijauan yang relatif besar sangat cocok bagi pengembangan ternak sapi. Rata-rata curah hujan di Kabupaten Nagekeo adalah 121,92 mm/tahun dengan rata-rata hari hujan adalah 10 hari/tahun.
Secara administratif wilayah Kabupaten Nagekeo berbatasan dengan Laut Flores di Sebelah Utara, Kabupaten Ende di sebelah Timur, Laut Sawu di sebelah Selatan dan Kabupaten Ngada du sebelah Barat.
Kabupaten Nagekeo terdiri dari 7 kecamatan yang meliputi 77 desa dan 15 kelurahan (data tahun 2007), dan  mempunyai luas wilayah 1.416,96 Km2. Kecamatan-kecamatan yang terdapat di wilayah Kabupaten Nagekeo meliputi Kecamatan Mauponggo, Keo Tengah, Nangaroro, Boawae, Aesesa dan Aesesa Selatan.
Nagekeo selain memiliki sumber daya pertanian dan kelautan serta pertambangan, juga memiliki aneka objek wiusata baik wisata alam maupun wisata budayanya. Wisata alam seperti air terjun di Ngabatata Desa Rendu, Sumber Air Panas  Puta di Kecamatan Aesesa, Panorama Alam Pantai Enagera di Kecamatan Mauponggo. Sedangkan wisata budayanya seperti adanya beragam tarian budaya.  Tke Dhegha, Bhea Sa, Todagu, Tea Eku, Dalata, Goe-goe, Iki Mea, dan sebagainya adalah sebagian warisan budaya yang hingga saat ini masih dipertahankan.
Daerah ini juga diperkaya oleh sentuhan kerajinan tangan seperti tenunan Ragi Mbay, Hoba Nage dan lain-lain.  ==> silnusa

1 komentar:

  1. Belum Pernah Menang Di Agen Poker Manapun?? Jangan Kecewa..Yuk cobain Donaco Poker...
    Permainan Boleh Sama..Hokinya Beda Boss...

    Dapatkan Bonus rollingan setiap minggunya bersama kami di Donaco poker

    Hubungi Kami Secepatnya Di :
    WHATSAPP : +6281333555662

    BalasHapus