Jumat, 27 Mei 2011

JIMI SIANTO : SEMUA KADER PARTAI HANURA PERLU DIAKOMODIR


TERKAIT MUSCAB HANURA DEADLOCK


KUPANG, Flores File – Musyawarah Cabang (MUSCAB) Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Kabupaten Ende sudah berakhir. Namun semua dinamika yang terjadi sepanjang musyawarah mendapat sorotan dari publik. Bahkan sejumlah media melansir pandangan-pandangan yang menginginkan Hanura menggelar ulang Muscab tersebut.
Disela-sela kesibukannya, Ketua DPD Partai Hanura NTT, Jimi Sianto, yang ditemui Flores File beberapa waktu lalu menegaskan, deadlocknya musyawarah cabang partai Hanura Kabupaten Ende, sudah diselesaikan permasalahannya.  Bahwasanya musyawarah sudah berjalan sesuai mekanisme dan aturan partai.
Terkait pembentukan team formatur, Jimi menegaskan bahwa, semua kader partai perlu berpikir lebih bijak, sehingga tidak ada pemaksaan kehendak diantara sesama kader partai. Semua kader partai harus diakomodir karena merupakan aset yang sangat berharga untuk pembangunan partai dan bangsa.
Lebih lanjut, anggota DPRD Provinsi NTT ini juga ingin mengklarifikasi terkait sejumlah pandangan yang dilansir media masa, yang mengatakan Hanura sebaiknya menggelar ulang muscab.
Dia menegaskan, Galdino terpilih secara sah oleh forum yang hadir dalam musyawarah. Juga musyawarah tersebut sudah berjalan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku di Hanura. “Selanjutnya ketua DPC partai Hanura terpilih, Galdino, bersama team formatur segera berembuk dan menyusun komposisi pengurus partai Hanura” ujar Jimi.
Seperti dilansir media ini sebelumnya, deadlocknya Muscab Partai Hanura Kabupaten Ende diakibatkan oleh penolakan Ketua DPC terpilih, Galdino, terhadap Damran I. Baleti untuk masuk dalan team formatur. Namun semua itu sudah berakhir, Jimi Sianto yang ditemui dibilangan Merdeka – Kupang mengatakan bahwa, Damran I. Baleti diterima manjadi anggota team formatur dan masuk dalam salah satu wakil ketua Partai Hanura Kabupaten Ende.***
Oleh: John N. Bunga    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar